Friday, November 27, 2009

Metode Anti-Virus

Anti-Virus adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer.
Metode kerja antivirus:
*    Pendeteksian  basis data virus signature (virus signature database):
  • Mencari tanda keberadaan virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus sesuai dengan jenis, ukuran, daya hancur, dll.
  • Dapat diandalkan untuk mendeteksi virus yang telah diketahui jenisnya.
  • Tidak dapat mendeteksi adanya virus baru. Harus mengambil data virus baru dengan mendownload atau berlangganan (subscription)
*    Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja (Behavior-blocking detection):.
o   menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus.
o   dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
o   Keuntungan: anti-virus dapat mendeteksi virus-virus baru ang belum dikenali.
o   Kekurangan: sering terjadi false alarm (jika konfigurasi terlalu”keras), membiarkan virus berkembang biak di dalam sistem (jika konfigurasi terlalu “lunak”), terjadi false positive
o   Disebut juga teknik heuristic scanning. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.

* Virus Signature Database & Behavior-blocking detection

Berdasarkan Jenis pengguna, anti-virus dapat dibagi menjadi 2:
*      Home User

Berjalan seperti biasa
*      Network (Corporate User)

Dapat melakukan scan di komputer client & network driver
Dapat melakukan update dari server jaringan.
Sekarang anti-virus tidak hanya digunaka untuk mendeteksi virus, tetapi juga untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware. Bahkan dilengkapi pula dengan firewall untuk melindungi dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email bervirus


Ang, Mellysa A._0972013

No comments:

Post a Comment