Anti virus tidak akan berguna jika dimatikan untuk alasan tertentu dan akan tidak sangat efektif penggunaannya bila tidak sering dilakukan perbaruan(update) untuk mengenali virus terbaru. Signature dari virus seperti sebuah peta kejahatan lengkap dengan ciri-ciri penjahatnya. Tiap kali virus baru muncul, akan dilakukan analisa dan membuat penanda baru agar bila muncul kembali anti virus bisa melakukan blok.
Tanpa anti virus komputer menjadi sangat mudah terserang virus komputer, antara lain :
- Infeksi email attachment.
- Infeksi “Drive-by” karena mengunjungi website yang korup.
- Virus yang menyerang melalui internet (“worms”).
- Spyware yang dipicu oleh infeksi virus.
- Virus yang menyebar menggunakan makro dalam aplikasi dokumen.
- Tergantung pada software yang anda gunakan, dapat mendeteksi beberapa(tidak semua) spyware.
- Pencurian data pribadi.
- Penyalahgunaan.
- Kehilangan data.
- Komputer yang menjadi lambat atau tidak dapat digunakan.
- Men-scan email yang masuk yang mengandung virus.
- Memonitor file yang sedang dibuka atau dibuat untuk memastikan bahwa file-file tersebut tidak terinfeksi virus.
- Melakukan scan secara berkala pada tiap file didalam komputer.
- Virus yang tidak memiliki ciri / tanda unik / signature.
- Program yang anda install yang mungkin memiliki fitur tambahan yang tidak diinginkan.
- Kebanyakan spyware.
- Spam.
- Berbagai macam penyalahgunaan atau aktifitas kriminal.
- Hacker yang coba membobol komputer anda melalui internet.
- Harga.
- Review di website yang memiliki reputasi baik.
- Mudah tidaknya diset dan digunakan.
- Tingkat kualitas dukungan teknis, termasuk website pendukung.
- Frequensi dan lkemudahan update.
- Jangan buka file attachment dari pengirim tak dikenal.
- Gunakan macro protection pada Microsoft Office, misal Word dan Excel.
- Jangan lupa untuk meng-update secara teratur.
- Gunakan hanya satu anti-virus pada saat bersamaan.
http://www.ilmu-komputer.net/
~ Vinda Meifiani – 0972037 ~

No comments:
Post a Comment